Hadits Perihal Batas Pakaian Wanita yang Harus Kamu Ketahui
Hadis perihal batasan busana wanita. Baik perempuan serta lelaki mempunyai batasan auratnya semasing. Batasan aurat ini merupakan sejauh berapa bagian badan mereka bisa ditampilkan ke musuh model yang bukan muhrimnya.
Tentang hal wanita mempunyai batasan aurat yang semakin berkurang maka tidak aneh apabila mereka acapkali memakai pakaian yang lebih tertutup ketimbang laki laki di saat keluar dari rumah. Tapi barangkali masih ada banyak muslimah yang belum mengenal batasan dalam mengenakan pakaian.
Walau sebenarnya batasan mengenakan pakaian begitu banyak diulas di ayat Alquran atau hadits shahih. Terdapat beberapa saran terang dari Allah SWT atau sabda Nabi Muhammad tentang bagaimana semestinya wanita memakai pakaian sewaktu di luar.
Karena itu pada saat yang bagus ini kami akan membagi daftar himpunan hadits shahih mengenai batasan pakaian wanita. Anda dapat mengkaji sedetailnya pada kajian berikut ini.
Himpunan Hadits Perihal Batasan Pakaian Wanita
Di bawah ialah kumpulan-kumpulan daftar hadits shahih terkait batasan pakaian perempuan. Baca ke bahasa Arab, latin, serta terjemahan Indonesia komplet.
1. Hadits Riwayat Abu Dawud
قَالَ يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلاَّ هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ
Artinya:
Wahai Asma’, sesungguhnya seorang wanita, apabila telah balig (mengalami haid), tidak layak tampak dari tubuhnya kecuali ini dan ini (seraya menunjuk muka dan telapak tangannya). (HR Abu Dawud).
2. Hadits Riwayat Muslim
قَالَتْ أَمَرَنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نُخْرِجَهُنَّ فِي الْفِطْرِ وَالأَضْحَى الْعَوَاتِقَ وَالْحُيَّضَ وَذَوَاتِ الْخُدُورِ فَأَمَّا الْحُيَّضُ فَيَعْتَزِلْنَ الصَّلاَةَ وَيَشْهَدْنَ الْخَيْرَ وَدَعْوَةَ الْمُسْلِمِينَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللهِ إِحْدَانَا لاَ يَكُونُ لَهَا جِلْبَابٌ قَالَ لِتُلْبِسْهَا أُخْتُهَا مِنْ جِلْبَابِهَا
Artinya:
Kami, para wanita, diperintahkan oleh Rasulullah untuk keluar pada saat Idul Fitri dan Idul Adha, baik para gadis, wanita yang sedang haid, maupun gadis-gadis pingitan. Wanita yang sedang haid diperintahkan meninggalkan shalat serta menyaksikan kebaikan dan dakwah (syiar) kaum Muslim. Aku bertanya, “ Ya Rasulullah, salah seorang di antara kami ada yang tidak memiliki jilbab. Rasulullah saw. bersabda: Hendaklah saudaranya meminjamkan jilbabnya.” (HR Muslim).
Rangkuman
Begitu kajian singkat berkaitan hadits terkait batasan pakaian wanita, hadits terkait batasan pakaian perempuan komplet dengan makna, hadits perihal batasan pakaian wanita dan makna, hadits terkait batasan pakaian wanita komplet berarti, hadits perihal batasan pakaian perempuan komplet, tulislah hadits perihal batasan pakaian wanita komplet dengan berarti, satu diantara hadits terkait batasan pakaian wanita, tulis hadits mengenai batasan pakaian wanita komplet dengan berarti.
Komentar
Posting Komentar